Sejak duduk di bangku kelas dua SMA, Devan dan Lia adalah dua sahabat terpopuler di SMA Pelita Harapan, bagaimana tidak? Devan menduduki peringkat satu paralel sedangkan Lia peringkat dua. Mereka sudah seperti dua sisi mata uang, selalu bersama, tapi tak pernah benar-benar mengungkapkan perasaan yang terpendam. Semua berjalan biasa, sampai Celine hadir di antara mereka dan perlahan mengubah segalanya.
Setelah kelulusan, jalan hidup membawa mereka ke arah berbeda. Lia melangkah jauh ke Kanada, menempuh impiannya di Fakultas Kedokteran Universitas Toronto dan bertemu sahabat barunya, Shela, serta pria yang membuat hatinya berdebar, Darren.
Sementara itu, di Indonesia, Devan menyalurkan jiwanya lewat karya sastra, dan Celine mengabdikan diri sebagai relawan di Bandung.
Waktu berlalu, jarak dan takdir mempertemukan mereka lagi, dalam versi terbaik dari diri mereka masing-masing.
Cinta, persahabatan, dan perjalanan hidup berpadu dalam satu kisah hangat tentang kehilangan, tumbuh, dan menemukan arti "kita" yang sesungguhnya.
"Karena kadang, yang pergi bukan berarti hilang. Ia hanya sedang mencari jalan untuk kembali."