22 parts Ongoing •TULISAN INI ADA BUKAN UNTUK DIGUNAKAN (DISALIN, DIPAKAI ULANG DENGAN NAMA TOKOH BARU, DIPARAFRASE ..., DSB) HANYA DEMI KEPENTINGAN PRIBADI. MOHON BIJAK DALAM BERTINDAK!•
Cerita ini bukan jenis yang mengajak kabur dari hidup, tapi... mengajak untuk menatap hidup meski lutut sedang lemas. Karena pada dasarnya hidup bukan hanya tentang organ yang masih berfungsi atau napas yang masih berhembus. Namun...
Tentang bagaimana kamu tumbuh. Bagaimana kamu sadar bahwa ada yang salah, tapi tak langsung mengakuinya-malu, tidak yakin. Sampai kemudian, hal yang "salah" itu mendorongmu ke pojok dan memaksa untuk berkenalan.
Mungkin tangan itu tidak akan langsung menyambut, hanya sekedar menatap. Tapi lambat laun, akan datang masa di mana tangan itu terulur sendiri-mulai akrab, lalu biasa saja.
Romansa di sini hanya sampingan-bukan berarti hal paling utama untuk menyembuhkan, namun salah satu pendukung untuk tetap bertahan. Cinta bukan pahlawan, hanya alat bantu kesadaran.
Haidar ada untuk mendampingi, dan Alana ada untuk 'memojokkan' Jilisha.