Di sekolah mewah Seoul, Han Sara selalu mengejar hati Kim Geonwoo-cowok dingin yang penuh trauma kehilangan.
Setiap hari sejak SMA, ia berusaha menarik perhatiannya, meski sering dibalas dengan cuek, bahkan kadang kasar.
Tapi musim semi kali ini berbeda.
Sara yang sakit jantung pulih sementara, bisa menghabiskan waktu bersama Geonwoo.
Mereka berjalan di taman, makan mewah, tersenyum, tertawa, dan memotret di photobooth seperti pasangan sejati-tanpa sepatah kata "aku cinta kamu", tapi hati mereka sudah bersatu.
Sangwon, sahabat Sara sejak kelas 1 SMA, menyadari sesuatu yang tak kasat mata.
Tubuh Sara rapuh, tapi senyum dan tawa membuat dunia seolah berhenti.
Ia diam, menatap, menahan hati yang sesak-satu-satunya yang tahu rahasia rapuh itu.
Dan kemudian... semuanya berubah dalam sekejap.
Sara pingsan di depan Geonwoo dan Sangwon, dibawa ke rumah sakit, tapi masih bisa sadar.
Di detik-detik terakhirnya, ia memeluk orang tua, Sangwon, dan akhirnya Geonwoo.
Mereka duduk di bawah pohon sakura, mata berkaca-kaca, tangan saling menggenggam, menikmati detik terakhir yang ia impikan.
"Dulu aku pengen banget liat bunga sakura sama kamu... sekarang terwujud," bisiknya.
Geonwoo menahan tangis, mengingat kata-kata ibunya yang dulu ia ceritakan saat Sara koma.
Dan saat kata terakhirnya-"Maaf..."-kelopak sakura jatuh perlahan, menutup dunia mereka yang tak lagi sama.
Kini, musim berganti, bunga sakura tetap menari di taman.
Geonwoo berdiri di sana, tersenyum tipis, memeluk kenangan yang hidup selamanya...
karena cinta sejati, meski pergi, tidak pernah benar-benar hilang.
[TRANSMIGRASI]
Jiang Heng berpikir dirinya tewas saat pasukan musuh melemparkan sebuah bom ke arahnya. Tapi kemudian matanya terbuka dan ia mendapati dirinya berada di dalam sebuah kamar yang asing.
.
.
.
BxB
Bahasa Baku