Di dunia di mana kesempurnaan adalah topeng, cinta adalah dosa, dan obsesi adalah bentuk tertinggi dari pengabdian - tiga jiwa saling terikat dalam lingkaran elegan yang mematikan.
Ryuu Arkananta, seorang pewaris imperium bisnis yang nyaris tak tersentuh, dikenal karena ketenangannya yang dingin, senyum lembut yang berbahaya, dan tatapan mata yang seperti kaca - indah, memantulkan segalanya, namun tak pernah benar-benar menampakkan isi hatinya. Ia hidup dalam dunia kristal: jernih, berkilau, namun rapuh dan dingin.
Lalu datang Key Azriel, pria dengan pesona yang tenang namun mengancam, misterius seperti bayangan di balik tirai sutra. Ia adalah seseorang yang tahu cara menyusup ke celah yang tak pernah dijangkau orang lain - hingga akhirnya menemukan retakan kecil di hati Ryuu. Dari sanalah obsesi tumbuh, lembut namun pasti, seperti racun beraroma mawar.
Dan kemudian ada Adrian Alvino - nama yang diucapkan dengan hati-hati, karena di balik senyum lembutnya tersimpan bahaya yang tak bisa dijinakkan. Ia memuja Ryuu bukan sebagai manusia, melainkan sebagai sesuatu yang suci... dan miliknya. Di antara kesunyian malam, ia menyebut nama itu seperti doa sekaligus kutukan.
Namun, di balik kaca jernih kehidupan mereka yang sempurna, ada bisikan yang tak pernah berhenti. Bisikan yang memecahkan batas antara cinta dan kegilaan, antara pengabdian dan kepemilikan.
Satu di antara mereka ingin menyelamatkan Ryuu.
Satu ingin memilikinya sepenuhnya.
Dan satu... mungkin ingin menghancurkan semuanya agar tak ada yang lain bisa menyentuhnya.
"The Whisper Beneath the Glass" adalah kisah tentang cinta yang terlalu indah untuk disebut cinta, dan terlalu gelap untuk disebut obsesi.
Sebuah simfoni antara kemewahan, kesunyian, dan racun yang dibungkus dalam kaca paling halus -
tempat di mana yang paling lembut bisa menjadi yang paling mematikan.
""Bahkan kaca pun berbisik - tapi apa yang dibisikkan, bukan untuk semua telinga."
Christy Aurielle Valenca, gadis 14 tahun dari panti asuhan, akhirnya menginjakkan kaki di sekolah impian berkat beasiswa, sekolah elite yang asing dan penuh batas. Sementara itu, Yessica Elarise Virella, atau Chika, hidup dalam kemewahan sebagai putri pemilik sekolah, namun diam-diam terjebak dalam kesepian yang tak pernah dimengerti siapa pun.
Dua dunia yang tak sama. Dua hati yang sama-sama kosong. Dipertemukan di lorong sekolah yang dingin.
Dan perlahan apakah saling melengkapi satu sama lain?