Surat Darimu di Masa Lalu

Orang bilang, cinta datang dari mata yang saling bertemu, dari hati yang saling mengenal, dan dari rupa yang saling dikenali.
Namun, cerita ini berbeda.

Dua hati, satu abad, dan satu suara berhasil menyatukan dua individu yang tak saling mengenal.
Tak pernah bertatap mata, tak pernah tahu rupa masing-masing; mereka hanya saling mengenal melalui sepucuk surat yang muncul tanpa isyarat.

Setiap kali waktu menunjuk tengah hari dan tengah malam, paradox tercipta di antara mereka.
Saat waktu saling bercermin, ruang dan waktu terganggu... menyebabkan surat dari masa lalu tiba-tiba terkirim ke masa depan.

Lalu... bagaimana caranya cinta bisa tumbuh di antara mereka, hanya lewat surat? Bagaimana bisa tetap bertahan, padahal paradox memisahkan mereka?