20 parts Ongoing Tak ada yang salah dengan detak jantung Shazelia, kecuali kenyataan bahwa itu bukan miliknya. Ia tak tahu nama si pendonor, tak tahu wajahnya, hanya tahu bahwa ia berhutang hidup.
Tapi tidak semua orang menganggap hidupnya adalah keajaiban.
Bagi seseorang, ia adalah perampas.
Bagi seseorang... ia adalah luka yang tak bisa dimaafkan.
Dan tanpa ia sadari, ada sepasang mata yang telah mengawasinya dalam diam─jauh sebelum ia merasa hidup kembali.
Detak jantung yang ia banggakan bisa jadi bukan anugerah, melainkan peringatan. Satu-satunya hal yang justru membawa ia pada ajal yang tak tertunda.