Buku.
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar kata itu?
Sebuah benda yang diam, tapi menyimpan ribuan suara. Tempat di mana kisah indah, sedih, bahkan yang tak pernah kita duga, tertulis diam-diam.
Bagi Kanaya Elmira Rose, siswi kelas 10 yang baru sebulan menempati sekolah barunya, buku bukan sekadar kumpulan kata. Baginya, buku adalah dunia. Tempat di mana ia bisa melihat kehidupan dari sisi lain, mengenal berbagai rasa tanpa harus benar-benar mengalaminya.
Namun, semuanya berubah ketika ia mendengar suara lain. bukan dari halaman kertas, tapi dari petikan gitar seorang laki-laki yang merupakan kakak kelasnya. Nada-nadanya lembut, hangat, dan entah kenapa... membuat waktu berhenti sejenak.
Siapa dia?
Dan mengapa setiap kali nada itu terdengar, hati Kanaya ikut bergetar?
Antara buku dan musik, antara ketenangan dan debaran pertama dan ini adalah kisah mereka yang baru saja dimulai.
"Cepetan masuk bego! nanti ada yang liat." sentak Vinncent menarik tangan Ashleyya agar masuk kedalam mobil.
"Orang gila, kalo nganu tanggung jawab dong sama cewek lo!" bentak Ashleyya tapi tetap masuk kedalam mobil.
"Cepet susuin, susu lo kan gede." ujar Vincent dengan santai nya menunjuk payudaranya.
"Gue belum pernah hamil, bego."
"Ya biarin napa, tuh bayi cowo pasti demen, gue aja demen sama susu lo." ujar Vincent sembari meremas payudara Ashleyya.
PLAKKKK.
"VINCENT, ANJING!" teriak Leyya