Di Ujung Pondok Pesantren
16 parts Ongoing Mereka bilang, di balik dinding-dinding tebal pesantren ini, hanya ada lantunan ayat dan doa yang sunyi. Tapi aku tahu lebih dari itu. Aku menyaksikannya, walau bukan dengan mata sendiri-melainkan lewat potongan cerita yang ia bisikkan di sela-sela malam, lewat gumam para santri lain, dan dari hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian.
Ia tidak pernah berniat jatuh cinta. Terlebih kepada seseorang yang seharusnya ia anggap saudara seiman. Tapi kisah ini bukan soal benar atau salah. Ini tentang sesuatu yang tumbuh diam-diam di ujung pondok, jauh dari pengawasan ustaz, tapi tak pernah jauh dari Tuhan.
Aku hanya seorang teman, mungkin bayangan yang kebetulan tahu terlalu banyak. Tapi jika kau mau, akan kuceritakan semuanya-seperti yang ia ceritakan padaku, dengan jujur, dengan takut, dan dengan cinta.