"If i can't have you, then no one can.., Harry." kata-kata itu membuat Harry membeku, rasanya dunia seolah berhenti detik itu juga.
Semua doa yang Harry bisikkan pada Tuhan seolah tak di dengar, dan dia harus terjebak di pedesaan kecil itu bersama seorang laki-laki yang sangat obsessed padanya. Sebagai pendatang, Harry sangat-sangat tidak nyaman dengan kondisi desa itu termasuk kondisinya sendiri. Keberadaan si pirang benar-benar membuat Harry risih, takut, tapi makin lama ia justru merasa nyaman. Harry berpikir dia gila, tapi hati tak pernah bisa berbohong, kan?
[Drarry]