Shadows In The Dutch East Indies

Berlatar pada tahun 1930-an, di Hindia Belanda. Berkisah tentang keluarga Van Der Berg, keluarga keturunan Belanda yang sudah tinggal beberapa generasi di Indonesia, yang juga sudah berasimilasi dengan budaya lokal Indonesia terutama Batavia.

Keluarga van der Berg hidup tenang di Hindia Belanda, tapi perlahan ketegangan sosial meningkat. Jayden mulai terlibat diam-diam dengan kelompok pemuda yang menuntut keadilan sosial, sementara Jurre juga berteman dengan anak pribumi dari keluarga petani yang terkena pajak berat.

Cavell Joost Van Der Berg, selaku ayah, mulai terjebak antara dua dunia - loyalitas terhadap pemerintah kolonial yang memberinya pekerjaan, dan hatinya yang merasa Indonesia adalah rumah sejatinya. Wafiy pun berjuang menyeimbangkan peran ibu rumah tangga dan perempuan yang peka terhadap perubahan zaman.

Klimaksnya terjadi ketika keluarga ini harus memutuskan apakah akan tetap tinggal sebagai bagian dari struktur kolonial, atau menyatu dengan rakyat yang berjuang untuk kebebasan.

Ada beberapa unsur yang dimuat dalam cerita ini, yaitu:
-Identitas dan rasa memiliki-
-Cinta terhadap tanah air di tengah perbedaan-
-Konflik moral antara status dan kemanusiaan-
-Keluarga sebagai simbol persatuan lintas budaya-