Story cover for anak yang pergi tanpa pamit  by cococokklatchaa
anak yang pergi tanpa pamit
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 43
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 5
Complete, First published Oct 12
Raya, seorang guru TK yang menyimpan luka masa lalu karena dipisahkan dari anak kandungnya, mencoba menjalani hidup dengan penuh kasih sayang kepada murid-muridnya. Di antara mereka, ada Ray anak kecil yang ceria dan penuh perhatian, yang perlahan mengisi kekosongan di hati Raya.

Namun, kebahagiaan itu tak bertahan lama. Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa Ray di depan mata Raya. Duka mendalam berubah menjadi guncangan saat Raya menyadari kenyataan pahit: Ray adalah anak kandungnya sendiri, yang selama ini ia cari dalam diam.

"Anak yang Pergi Tanpa Pamit" adalah kisah tentang kehilangan, penyesalan, dan cinta seorang ibu yang tak pernah padam, meski terpisah oleh waktu dan takdir.
All Rights Reserved
Sign up to add anak yang pergi tanpa pamit to your library and receive updates
or
#21seorangibu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bound to Him cover
Hello, Mr. Mafia! cover
HIS SECRET GAZE (Tatapan Rahasianya) cover
HANYA INGIN KAMU cover
Be The Antagonist's Wife cover
In Your Every Breath [ Giyoon ] cover
BODYGUARD FOR VALENA ll ON GOING  cover
Transmigrasi Liana cover
Rags & Riches💸 cover
𓊈salju di Gurun pasir𓊉rioncaine cover

Bound to Him

40 parts Ongoing

Arstella terbangun di tubuh seorang pelayan di dunia asing yang penuh aturan dan kasta yang tak ia pahami. Setelah dipecat karena kebodohan yang tak disengaja, ia menemukan secarik poster. Kerajaan Eldoria tengah mencari pelayan untuk dua pangeran. Pangeran Leo, sang pewaris berambut emas yang dicintai rakyat, dan Pangeran Theodore, sang anak berambut hitam yang dibenci istana karena dianggap membawa kutukan. Tanpa pilihan, Arstella melamar pekerjaan itu dan tanpa sadar melangkah ke dalam istana yang tak hanya penuh kemegahan, tapi juga rahasia kelam. "Dewa aku hanya ingin hidup tenang... aku hanya ingin bekerja," bisik Arstella lirih, seolah sedang memohon pada langit yang bahkan tak menjawab. Namun, jawabannya datang dari bayangan. Suara Theodore terdengar rendah dan berbahaya. "Sayangnya, kau bekerja pada iblis, Stella." Ia melangkah mendekat, matanya gelap tak menyisakan belas kasih. "Dan dewa tak punya kuasa atas sesuatu yang sudah menjadi milikku."