Emma Johnson, agen intelijen yang dikenal karena keberaniannya, dikirim dalam misi tunggal menyusup ke bunker bawah tanah yang disebut "Base Polaris".
Tugasnya sederhana, menemukan bukti keberadaan senjata pemusnah massal yang diduga dikembangkan di sana.
Namun kenyataan di lapangan, tidak ada yang sederhana.
Di antara laboratorium beku dan catatan yang dihapus dari sejarah, Emma menemukan jejak sebuah proyek bernama "505."
Dokumentasi rusak, para ilmuwan menghilang, dan semua sistem waktu di bunker berhenti di 05:05 pagi detik ketika sesuatu di dalam tabung kriogenik bangkit untuk pertama kalinya.
Dibantu dari jarak jauh oleh Ethan, operator lapangan dan bertemu dengan Dr. Othman, ilmuwan tua yang menjadi satu-satunya saksi hidup tragedi itu, Emma harus bertahan di antara kebenaran dan kegilaan.
Ketika penyelidikan berubah menjadi perjuangan hidup dan mati, Emma menyadari
Senjata pemusnah massal yang ia cari bukanlah bom, bukan gas, bukan alat.
Itu adalah virus, hasil rekayasa biologis yang memutarbalikkan kehidupan menjadi bentuk baru kematian.
Wipe Your Eyes adalah kisah tentang dua saudari kembar, Frisa dan Farisa Wijaya Kusuma yang menjalani tahun-tahun SMA mereka dengan tawa, cinta, dan luka yang tak selalu terlihat. Meski wajah mereka serupa, hati mereka sangat berbeda.
Ketika Farhan Angga Pratama, siswa pindahan yang misterius dan tertutup, muncul di kehidupan mereka, ikatan di antara si kembar mulai diuji. Di balik tatapan dingin Farhan tersembunyi masa lalu yang gelap, dan hanya satu dari mereka yang cukup sabar untuk melihatnya dengan mata yang jernih.
Sementara itu, Mervin kakak laki-laki mereka menyimpan rahasia keluarga yang bisa mengubah segalanya. Ini bukan sekadar kisah cinta remaja, tapi tentang luka yang tak disadari, kata-kata yang tak terucap, dan harapan yang tetap bertahan bahkan saat air mata jatuh diam-diam.
Karena terkadang untuk benar-benar melihat, kamu harus menyeka air matamu terlebih dahulu.