
Bagaimana rasanya jika Tuhan kerap membuatmu bertemu dengan seseorang yang tak ingin kauingat ataupun temui? Ada rasa yang tak sempat diucapkan, ada hubungan yang tak sempat diberi nama. Dua sahabat sejak kecil yang tumbuh bersama, memiliki satu sama lain sebagai segalanya. Mereka tumbuh bersama, seperti dua garis yang berjalan sejajar tanpa pernah benar-benar bersentuhan. Raina dan Dimas-dua nama yang saling mengisi ruang dalam hidup satu sama lain, tapi memilih cukup menjadi teman, tidak lebih. Dalam setiap cokelat yang diberikan di hari-hari Raina yang muram. Dan dalam setiap tenang di setiap gelisah yang disembunyikan, mereka saling menemukan. Namun, nyatanya tidak semua yang saling melengkapi diciptakan untuk bersatu. Keberanian tak pernah hinggap dan membuat pertemanan melangkah menjadi cinta. Dari rasa lelah yang tubuh dalam ketidakpastian dan rasa takut pun mengubah nyaman menjadi kehilangan. Hingga suatu sore di stasiun, tiga tahun setelah perpisahan yang tak pernah resmi, takdir mempertemukan kembali dua hati yang pernah ragu untuk saling menggenggam.All Rights Reserved
1 part