My Queen Bee

Bath, musim semi 1932. Di tengah kabut dan duka, dua nama lama dari masa keemasan Inggris bertemu kembali di pemakaman keluarga Wycliffe. Julian Roderick Vale, saudagar kaya dan sahabat mendiang Sir William Wycliffe, datang untuk memberi penghormatan terakhir. Namun yang ia temui bukan hanya kubur masa lalu, melainkan bayangan masa depan yang tak terduga.

Di hadapan liang lahat itu berdiri Evelina Grace Wycliffe, putri tunggal sang bangsawan. Gadis muda yang dulu memanggilnya dengan manja sebagai Daddy, kini menjelma menjadi wanita dewasa yang dingin, berani, dan menyimpan luka yang tak diucapkan. Kepergian ayahnya menjadikannya satu-satunya pewaris nama besar yang nyaris runtuh, dan satu-satunya alasan bagi Julian untuk menantang batas antara kasih, kehormatan, dan dosa yang tak termaafkan.

Bath menjadi panggung bagi pertemuan dua jiwa yang terikat oleh masa lalu, namun ditarik oleh hasrat dan rahasia yang lebih gelap. Di balik kabut, di antara lonceng gereja dan bisik masyarakat kelas atas, hubungan antara Vale dan Wycliffe berubah menjadi permainan halus antara kekuasaan, rasa bersalah, dan cinta yang tak seharusnya ada.

Dalam dunia di mana nama keluarga lebih berharga daripada kebenaran, dan reputasi lebih penting daripada hati, siapakah yang akan bertahan ketika masa lalu kembali mengetuk dengan wajah yang sama, wajah seorang gadis yang pernah ia sayangi seperti anak sendiri?