{The Cost of Perfect Silence} SELESAI
23 parts Complete Carmen Wijaya, hidup di dalam sangkar emas kemewahan yang dibangun oleh Mama Yoona dan Papa Yushi, dua konglomerat yang menuntut satu hal mutlak: Kesempurnaan.
Di Emerald Primary School, Carmen adalah simbol keceriaan dan nilai A; ia adalah Topeng Sempurna yang dicintai oleh ketujuh sahabatnya.
Namun, di balik seragam rapi dan senyum cerah itu, ia menyembunyikan memar dari tamparan Yushi dan cambukan dingin, serta luka emosional yang ditinggalkan oleh penghinaan Yoona. Bagi Carmen, kehangatan, cinta, dan kegelapan emosionalnya adalah kelemahan, dan kelemahan akan berujung pada hukuman brutal-dari pengasingan di 'Ruangan Kaca' hingga penyiksaan diri dengan 'Jam Pasir'.
Setiap kedekatan dari sahabat-sahabatnya, seperti pelukan Ian atau pertanyaan tajam Juun, ia tolak dengan kebohongan sempurna. Ia tahu, satu-satunya cara untuk bertahan adalah dengan menjadi tidak terlihat dan tidak merepotkan.
Ketika trauma mencapai puncaknya-saat nilai rapor yang cacat dibayar dengan tagihan biaya hidup dan penghancuran pelipur lara terakhirnya-Carmen membuat keputusan akhir: Ia akan memenuhi keinginan orang tuanya untuk berhenti menjadi beban.
Ini adalah kisah memilukan tentang harga sebuah citra, dan bagaimana seorang anak kecil memilih keheningan abadi di tengah kemegahan yang dingin.