13 parts Ongoing - Slow Update
Abhipraya, berasal dari bahasa sansekerta yang bermakna harapan.
Harapan, sudah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Harapan dapat memberikan motivasi, semangat dan arah bagi manusia.
Namun, bagi seorang Mahadevan, harapan adalah kemustahilan yang akan ia dapatkan.
Saat usianya 10 tahun, ibunya pergi meninggalkan dia untuk selama-lamanya.
Setelah ibunya pergi, kehidupan Mahadevan seakan-akan hilang arah. Dunianya menjadi gelap, sifatnya yang semula hangat, kini tergantikan oleh sifat kasar, kejam, keras, dan brandal.
_________________________________________
Selain seorang Mahadevan, ternyata ada juga seorang remaja perempuan yang amat sangat menginginkan sebuah harapan itu menjadi kenyataan. Namun, nampaknya harapan itu sudah pergi dengan begitu saja, disaat kedua orangtuanya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya. Harapan yang beberapa tahun lalu ia inginkan, seketika terkubur dengan begitu saja.
_________________________________________
"Gue ga suka kalo ada orang yang mau coba-coba gantiin posisi mama. Seandainya itu tejadi, gue pastiin kalo dia gabakal tenang kehidupannya." Mahadevan menyunggingkan senyumnya, sembari mengepalkan kedua lengannya. Urat-urat di lengannya sangat terlihat begitu sangat jelas.
_________________________________________
"Aku capek, rasanya mau nyerah aja."
.
.
.
.
"Aku masih ga nyangka, kehidupan aku ternyata kaya gini."
_________________________________________
Noted: hargai disetiap karya penulis, dengan cara memberikan vote and coment disetiap chapter nya. Dan dilarang keras untuk menjiplak karya hasil penulis. Karena karya tulis ini telah dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.