Story cover for HITOMEBORE by visandra_
HITOMEBORE
  • WpView
    Reads 202
  • WpVote
    Votes 165
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 202
  • WpVote
    Votes 165
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Oct 14
Aku kira selama ini Kyoto hanyalah sepenggal saujana yang begitu ingin aku sambangi sebelum detak nadi ini nantinya melemah, ternyata di dalamnya menyimpan kamu. Masuk akal sekarang.




#1 kyoto 7/11/25
All Rights Reserved
Sign up to add HITOMEBORE to your library and receive updates
or
#80kyoto
Content Guidelines
You may also like
Lo Itu Racun by AzureVeil
18 parts Ongoing
Kata orang, gue terlalu keras kepala. Terlalu banyak ikut campur dalam hidup orang. Tapi gimana caranya gue bisa diam... kalau gue lihat dia ninggalin hal yang paling bikin dia hidup? Nama gue Raelan Nirvana. Di kenal sebagai orang yang selalu bisa jadi racun hidup untuk semua orang, termasuk dia. Geovano Atlanta. Cowok yang dulu selalu bahagia dengan hobinya seolah dirinya nyatu sama lapangan. Yang refleksnya bahkan bisa bikin pelatih berdecak. Sekarang? Dia justru lebih milih dunia sepi, buku teknik, dan kalimat-kalimat logis yang jauh dari sorakan penonton. Dan katanya, itu bukan karena gue. Tapi entah kenapa, setiap kali gue muncul, setiap kali gue bilang, "Lo masih bisa kembali, Van," Ada bagian dari dia yang goyah. Ada bagian yang nyaris percaya. Gue tahu dia benci kalah. Benci merasa dikalahkan sama perasaan, apalagi sama gue. Tapi bukan itu tujuan gue. Gue cuma mau dia balik jadi dia yang dulu. Atau setidaknya, dia yang jujur soal apa yang dia mau. Tapi buat Geovano, gue bukan penyelamat. Gue hanya racun. Racun yang terus-terusan ngajak dia keluar dari batas nyaman yang dia buat sendiri. Dan dia benci itu. Mungkin ini salah gua. Terlalu banyak berharap. Terlalu sering maksa. Terlalu yakin kalau gue tahu apa yang terbaik buat dia-padahal gue juga masih berantakan. Tapi kalau disuruh milih antara diam dan kehilangan... Gue lebih pilih jadi racun. "Kadang, yang kamu sebut racun... cuma seseorang yang nggak sanggup lihat kamu bunuh diri pelan-pelan."
You may also like
Slide 1 of 10
I Never Hate the Blue Sea  cover
PENGAGUM RAHASIA PUTIH BIRUKU  cover
Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada [END] cover
[✔️] Perfect Couple cover
Nadira cover
MOVE ON  ( HIATUS)  cover
Kupilih Pulih cover
One last time (Rali) ✔ cover
Anindita Kalea ( End  )  cover
Lo Itu Racun cover

I Never Hate the Blue Sea

13 parts Ongoing

Wellcome elinevers✨ Disclaimer‼️ CERITA INI 💯% IMAJINASI AUTHOR DAN TIDAK TERJADI DI DUNIA NYATA, FIKSI!!! DON'T FORGET TO VOTE AND DON'T COPY (mikir sendiri sana ege). MENGANDUNG KEKERASAN FISIK, HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN. TERIMAKASIH꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡ 🌊🐋🐚🌊 "Aku tidak membenci laut, aku hanya takut memori buruk akannya terulang." Laut. Perairan yang luas, mengelilingi sebagian atau seluruh daratan. Tempat tenang dan damai bagi manusia yang memiliki banyak luka. Tapi, tidak bagi Kavya Almaira, anak tunggal dari keluarganya. Lautan baginya adalah tempat yang mengambil sebagian jiwanya. Bunda. Iya, tepat empat tahun silam saat Bunda sedang mengandung Adiknya yang berusia 17 Minggu di rahim sang Bunda. Laut telah mengambil keduanya dari kehidupan Kavya. Perempuan itu telah kehilangan jiwa, rumah, dan sosok wanita paruh baya yang senantiasa menjadi alasannya untuk hidup. Dan, kejadian ini juga membuat Kavya memiliki trauma terhadap laut. Akankah Kavya bisa berdamai dengan laut? dan, bisa merasakan ketenangan saat bersama laut tanpa rasa takut nan cemas? "I NEVER HATE THE BLUE SEA" Karyaku dan akan abadi selalu💓 @v3feyy