Story cover for Untukmu, Agra.  by si_landak
Untukmu, Agra.
  • WpView
    Reads 2,502
  • WpVote
    Votes 254
  • WpPart
    Parts 32
  • WpView
    Reads 2,502
  • WpVote
    Votes 254
  • WpPart
    Parts 32
Ongoing, First published Oct 14
3 new parts
Satu kesalahan yang mengikat dua orang asing dalam ikatan yang seharusnya tidak pernah ada.

Nalendra Agra Byantara, pria dingin yang hidupnya terencana sempurna. Jevanya Azell Raniyata mahasiswi yang tiba-tiba harus menanggung konsekuensi dari kesalahan yang bahkan tak ia ingat dengan jelas.

Ia membencinya.
Ia bertahan.

Dua dunia yang berbeda dipaksa menjadi satu dalam pernikahan yang penuh luka dan rahasia.
Tapi semakin lama, rasa benci itu mulai berubah menjadi sesuatu yang jauh lebih rumit.

Dan di antara tangisan bayi, dinginnya tatapan, serta janji yang tak pernah diucapkan,
mereka perlahan belajar... bahwa cinta kadang datang di waktu yang paling salah.




Start: 15 Oktober 2025
End: -

Semua gambar dari Pinterest 
Cover : Canva dan Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add Untukmu, Agra. to your library and receive updates
or
#45jaehyun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Baby Aira cover
Contract Marriage: Little Mom. cover
RADEN cover
OBSESSED cover
DAMIAN cover
Hush! I Want A Secret Marriage  cover
Still With You cover
Maybe, If You Love Me || END✓ cover
TWINS cover
Selir Tuan Wiratmodjo cover

Baby Aira

41 parts Complete

FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🥰 Di bawah langit malam yang sepi, seorang balita kecil menatap bulan dengan mata basah. Wajah putihnya tertutupi debu jalanan, mata jernihnya menatap cahaya rembulan. . "Aila nda minta di lahilkan..." bisiknya lirih. . "Aila ingin punya olang tua... tenapa hanya Aila yang nda punya olang tua..." ______ Hanya suara hati yang terdengar, tenggelam di antara dinginnya malam dan bintang yang bertaburan. . Ketika sebuah bintang jatuh melintasi langit, Aila menutup mata kecilnya rapat-rapat. . Mungkinkah harapannya terkabul-mendapatkan sebuah pelukan hangat dan sepasang orang tua yang bisa menyebut namanya? . Atau justru takdir kembali menguji balita kecil itu dengan kesepian yang lebih dalam?