10 parts Complete 【 Brothership 】
Yihan telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya di rumah sakit, berteman dengan selang oksigen dan suara monitor yang terus berbunyi. Kakaknya, Vanza, selalu berkata bahwa suatu hari Yihan akan pulang. Namun, Yihan tahu bahwa satu-satunya "pulang" baginya bukanlah rumah, melainkan tempat di mana ia bisa berlari bebas tanpa rasa sakit.
Di balik senyumnya yang lembut, Yihan menyimpan impian yang tak bisa ia kejar, harapan yang harus ia genggam meski tahu akhirnya akan terlepas. Sementara Vanza terus menghiburnya dengan janji-janji manis, Yihan berpura-pura percaya-bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk kakaknya.
Ini adalah kisah tentang harapan di tengah keputusasaan, tawa di antara air mata, dan cinta yang bertahan bahkan saat harus merelakan. Lewat halaman-halaman terakhir buku hariannya, Yihan meninggalkan sesuatu untuk Vanza-sebuah pesan perpisahan yang lembut, penuh kehangatan, dan tak akan pernah benar-benar berakhir.