Zenn Argantara (18 tahun) mati dengan cara paling memalukan-tersedak keripik pedas saat main game.
Ia berharap transmigrasi ke dunia lain (Isekai) akan memberinya cheat skill dewa, inventory tanpa batas, atau setidaknya tubuh yang atletis. Kenyataannya? Nol. Ia hanya mendapatkan tubuh remajanya yang ringkih, kepanikan akut, dan sekantong kecil garam meja di tengah Hutan Ebonheart yang penuh monster.
Bertahan hidup adalah satu-satunya tujuan Zenn.
Didorong rasa takut murni, ia menggunakan semua logika survival amatir yang ia tahu: membangun Gubuk Reot Miring, membuat pisau kayu tumpul, dan menaburkan garam untuk mengusir serangga.
Namun, semua tindakan itu hanya menciptakan bencana kesalahpahaman.
Saat ia menyelamatkan seekor Serigala Lembah (Dire Wolf) yang sekarat dengan P3K ala kadarnya, dunia melihatnya sebagai Tamer Spiritual Tingkat Tertinggi. Serigala itu, yang ia beri nama Silver, menjadi Pet setia Level S-Rank pertamanya.
Kini, dikawal oleh Silver dan dilihat sebagai "Sang Strategis Kehampaan" oleh Suku Buangan yang putus asa, Zenn terpaksa memimpin komunitas kecil itu.
Setiap keputusannya yang murni didasarkan pada rasa takut, budget terbatas, dan kebodohan, selalu diinterpretasikan sebagai Taktik Pembangunan Kerajaan Abadi yang Jenius.
Tujuan Zenn: Hidup tenang, membuat base yang aman, dan makan keripik lagi (jika ada).
Kenyataan Dunia: Ia adalah strategist terhebat yang pernah ada, dan ia hanya tinggal menunggu waktu sampai seluruh benua tunduk padanya... hanya karena ia terlalu takut untuk terlihat lemah.
Ini adalah kisah Kingdom Building paling absurd. Karena terkadang, kepanikan yang paling jujur adalah Strategi yang paling Brilian.