Di balik senja yang tenang, hidup Hawa Radea Humaira perlahan runtuh dalam diam. Gadis dengan memori abadi tentang ayahnya itu menjalani hari-hari penuh kehilangan, mencoba berdamai dengan masa lalu yang tak kunjung pudar.
Namun segalanya berubah di satu malam kelabu, malam ketika namanya dijadikan taruhan di antara tawa gelap para pembalap jalanan, teman-teman kakaknya sendiri.
Tanpa sepengetahuannya, Hawa menjadi hadiah dalam permainan yang kejam. Dan ketika "pemenang" muncul dengan tatapan dingin dan langkah angkuh, takdirnya pun terkunci dalam rahasia yang tak ia pahami.
Pria misterius itu, dengan masa lalu kelam dan jiwa yang tak tenang, tiba-tiba menjadi pelindung sekaligus penjara bagi Hawa.
Di antara kebencian dan rasa bersalah, tumbuh sesuatu yang tak seharusnya-perasaan yang menyesakkan di dada,seperti senja yang menggantung di langit kelabu.
Namun kebenaran tak bisa selamanya disembunyikan. Ketika tirai masa lalu tersingkap, Hawa harus memilih: bertahan dalam luka, atau membuka jendela hatinya, meski yang menanti di balik sana hanyalah balon-balon abu-abu, simbol dari mimpi yang nyaris mati.
"Apakah cinta bisa tumbuh dari pengkhianatan?
Ataukah semua ini hanyalah permainan nasib yang tak pernah berpihak padanya?"
🌫️ Sebuah kisah tentang kehilangan, pengkhianatan, dan cinta yang tumbuh di antara warna kelabu.
Sabina terpaksa menyembunyikan kehamilannya dari Sagara, lantaran saat itu Sagara lebih dulu memutuskan hubungan mereka dengan alasan ingin fokus kuliah.
Lima tahun berlalu, takdir mempertemukan mereka kembali. Sabina yang membutuhkan pekerjaan terpaksa melamar di perusahaan milik Ayah Sagara. Sementara itu, Sagara yang baru pulang dari London tak bisa menolak perintah sang Ayah untuk bekerja sebagai karyawan biasa.
Tak hanya berbagi ruangan karena berada di divisi yang sama, Sabina dan Sagara juga terpaksa harus berbagi tempat tinggal karena situasi yang mendesak.
Mampukah mereka bertahan dalam satu atap dengan kondisi dan status yang sudah berbeda?
***
27-08-2025