Story cover for Pesona Captain Hafiz [REVISI] by wpchocolava
Pesona Captain Hafiz [REVISI]
  • WpView
    Reads 2,118
  • WpVote
    Votes 184
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 2,118
  • WpVote
    Votes 184
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Oct 16
1 new part
⚠️ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA

Ia dingin bukan karena tidak memiliki hati, melainkan karena hatinya terlalu suci untuk disentuh oleh sembarang cinta.

Ia menjaga jarak dari perempuan yang bukan mahram.
Bukan karena sombong, bukan pula karena merasa lebih suci,
melainkan karena takut, satu kelalaian kecil bisa menyeretnya pada dosa.

Namun takdir tak pernah memberi aba-aba.

Sebuah insiden di ketinggian puluhan ribu kaki membuat dunia Hafiz seakan berhenti sesaat.
Malam itu, untuk pertama kalinya, ia menangis lama dalam sujudnya.
Dan sejak saat itu, hidupnya tak lagi berjalan di jalur yang sama.

Sebuah kesalahan kecil di mata manusia, namun besar dalam timbangan tanggung jawab. Takdir mempertemukannya dengan seorang dokter. Pertemuan yang perlahan mengguncang keyakinan yang selama ini ia jaga dengan iman.

"Saya tidak pernah takut jatuh cinta.
Justru yang paling saya takutkan adalah ketika saya jatuh cinta kepada makhluk-Nya, lalu cinta itu mengurangi cinta saya kepada Allah."
~Captaint Hafiz


---

🌷 Penasaran dengan kelanjutannya? Yuk, langsung baca ceritanya.
🌷 Don't copy my story.
🌷 Cerita ini dilindungi oleh Allah SWT. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Siapa pun yang menjiplak karya ini, saya tidak ridha.
All Rights Reserved
Sign up to add Pesona Captain Hafiz [REVISI] to your library and receive updates
or
#94perjuangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
HUBBUNA cover
Annela cover
Imam untuk Haura cover
Lionel Kandra (Selesai) cover
Senja Untuk Fajar cover
Janji Diujung Doa  cover
DENSYA [Love a Third Of The Night] (END)✅ cover
KEPASTIAN DENGAN GUS [REPUBLISH] cover
Transmigrasi : a figure who wants to change the story. cover
Duo Gus Dan Cintanya Di Pesantren (On Going)  cover

HUBBUNA

14 parts Ongoing

CERITA INI MURNI KARANGAN AUTHOR, MENJIPLAK KARYA DICATAT MALAIKAT "Permintaan kedua dari kakek apa bun? " "Kalau kamu menetap di ponpes Al-Mubarok juga nanti kamu tau" Dua permintaan terakhir dari kakeknya benar benar mengubah hidupnya. Laiba dengan sifat blak blakannya itu harus mengangkat kaki dari rumah dan pergi ke pesantren Al Mubarok, permintaan pertama dari kakeknya. Laiba mati matian mencari tahu sendiri permintaan kedua dari kakeknya yang selalu disembunyikan oleh keluarganya. Yang akhirnya membuatnya terkejut bukan main, ingin menolak pun sudah tak bisa. Akankah Laiba bisa menerima tragedi yang terjadi dalam hidupnya?