Asmarandana

Pangeran Asmarandana kembang istana-Begitulah abdi dan rakyat kerajaan Mandalagiri yang termasyur itu menyebutnya.

Berbudi lembut, berhati tulus, dan setia pada takhta,
Rupa sang pangeran bagaikan cahaya purnama, lambang kebesaran Mandalagiri. Jiwa dan raga diserahkannya hanya untuk mengabdi pada negri.
Hingga suatu hari, ia dijodohkan dengan putri dari kerajaan kecil Suvarnadwipa.

Semula, semua mengira itu bentuk ketidakadilan sang raja. Namun ketika Putri Rukmasara tiba, seluruh istana terdiam-karena kecantikannya bak cahaya surga yang turun ke bumi.

Dua jiwa yang berbeda dipersatukan oleh takdir.
Dari pernikahan tanpa cinta, tumbuhlah kasih yang suci dan menggetarkan.
Namun di balik tembok istana, iri, intrik, dan ambisi mulai menebar racun.
Mereka ingin merebut Rukmasara, permata yang bahkan dewa pun menundukkan pandang.

Ini bukan sekadar kisah cinta kerajaan...
Ini kisah cinta seorang pangeran pada panji kerajaannya.
Kisah tentang kesetiaan, pengorbanan, dan cinta suci sepasang kekasih, suami-istri- Dan cara mencinta yang telah lama hilang ditelan zaman.