📖 Dibalik Mukena Putih Itu
Mukena putih itu...
Terlihat biasa di mata orang lain -- kain sederhana dengan renda kecil di ujungnya.
Tapi bagi Alya, mukena itu adalah segalanya.
Peninggalan terakhir dari ibunya, yang selalu menjadi tempatnya berlabuh setiap kali dunia terasa terlalu berat.
Setiap kali ia mengenakannya, ada wangi melati samar yang muncul, seolah sang ibu masih di sana -- menemaninya, memeluknya dalam doa.
Namun siapa sangka, di balik mukena putih itu, tersimpan kisah panjang tentang kehilangan, cinta, dan keajaiban doa seorang ibu.
Perlahan, mukena itu menuntun Alya menemukan kembali makna ikhlas, kekuatan, dan cinta yang tak pernah mati -- meski kematian telah memisahkan.
Sebuah kisah yang lembut namun dalam, tentang rindu, keimanan, dan perjalanan hati seorang anak perempuan mencari cahaya dalam kesunyian.
✨ "Kadang, yang paling hangat bukan pelukan manusia, tapi doa yang tak pernah berhenti dipanjatkan -- bahkan setelah seseorang tiada."
[ bahasa | completed ]
"It takes only short time, but no words can describe how wonderful to be like a purple sunset to you."
side story of "Ineffable"
ps. better read "Ineffable" first before reading this book
winterwoops, 2020