Mereka bertemu di tempat yang seharusnya biasa, kampus, hujan, dan percakapan yang tak penting.
Tapi sejak hari itu, Nad mulai merasa... ada sesuatu yang selalu mengikuti langkahnya.
Abi, pria tenang dengan senyum samar dan mata yang seolah menyimpan banyak hal.
Ia muncul di waktu yang tepat, seakan tahu setiap gerak Nad.
Hingga satu malam, di ruang rapat yang sepi, Nad menemukan simbol aneh di papan tulis dan tulisan yang seharusnya tak ada.
"Dia sudah menemukanmu."
Dari situ segalanya berubah.
Antara cinta yang tumbuh dalam diam dan masa lalu yang menuntut jawaban, Nad terperangkap dalam permainan yang bahkan tak ia sadari sedang dimulai.
Dan kadang, yang paling menakutkan bukanlah bayangan yang kau lihat, tapi yang diam, menatapmu dari dalam senyap.
Ketika takdir mempertemukan keempat gadis dalam situasi yang tak terduga, mereka harus berhadapan dengan persaingan dan konflik di sekolah. Namun, seiring waktu, mereka belajar untuk saling memahami dan menerima satu sama lain sebagai saudara.
Dalam perjalanan ini, mereka menemukan bahwa kekayaan sejati bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang cinta, kasih sayang dan kekeluargaan.