Butterfly Era ( on going )

"Hp kakak mereknya Xiaomi ya? "
Matanya menatap Rea, datar seperti biasanya, lalu ia kembali berjalan namun dihadang oleh Rea., "hp xiaomi kartu tri, bolehkah kita menjadi xiaomi is tri? Cihuy! Goda aku dong bang. "

Lina yang mendengar itu, merasa malu meski bukan dirinya yang mengeluarkan kata-kata gombalan itu. Lina menutup wajahnya dengan kedua tangan menahan rasa malu yang muncul karena tingkah laku Rea. Tanpa rasa malu sedikitpun Rea tersenyum lembut dan menyentuh tangan Rion sembarangan, dengan cepat ia menarik tangannya dan menjauh dari Rea yang terdiam membeku karena tidak disahut sama sekali, ia mulai sadar bahwa gombalannya tadi cukup pasaran.

"Apa gw kurang bagus ya gombalannya? " tanya Rea pada dirinya sendiri, bergumam.

Lina menghampiri Rea dan mencubit pipi chubbynya, "aww! " pekik Rea kesakitan.

"Kok gw yang imut ini di cubit sih? Sakit, pengen di obatin sama Rion, uwuw. "

"Najis, pick me abis lo! Malu maluin tau gak?! "

"kok lo yang malu sih? biasa aja kali. " Rea mengibaskan rambutnya ke belakang.