
Isabella tak pernah menyangka bahwa program pertukaran pelajar ke Italia akan menjadi titik balik dalam hidupnya. Di Florence, kota yang dipenuhi cahaya, suara lonceng, dan aroma kopi sore, ia bertemu Jonathan, lelaki yang melihat dunia seolah melalui cahaya yang tak pernah pudar. Mereka hanya dua orang asing yang kebetulan sama-sama merindukan rumah. Namun, setiap langkah di kota itu membuat segalanya berubah. Percakapan kecil di jalan sempit, foto-foto yang diambil diam-diam, dan tatapan yang terasa terlalu lama untuk dianggap kebetulan. Isabella mulai jatuh pada cara Jonathan menatap dunia dan dirinya. Tapi musim panas tidak selamanya bertahan. Di bawah langit yang mulai redup, Isabella mendengar nama seorang perempuan yang tak pernah Jonathan sebut dalam cerita hidupnya. Dan di saat itu, ia tahu, ia hanyalah jeda, bukan tujuan. Namun beberapa cinta, bahkan yang tak sempat diucapkan, selalu meninggalkan jejak. Seperti cahaya terakhir di ujung musim yang enggan padam. © 2025 dearvionneAll Rights Reserved
1 part