"Kemenangan bukan tentang trofi. Tapi tentang berani kalah, lalu berdiri lagi."
Tahun 2016.
Final AFF Suzuki Cup.
Indonesia kembali gagal meraih juara, kalah agregat 2-3 dari Thailand.
Namun di tengah kekecewaan itu, ada satu nama yang mencuri perhatian, Verolino, biasa di panggil Vero, sang gelandang elegan dengan gaya flamboyan, visi tajam, dan permainan yang membuat seluruh Asia bertanya-tanya: "Kenapa bukan dia yang mengangkat trofi?"
Dari debut di Sevilla pada usia 17 tahun, bermain di Eropa Timur bersama Slovan Bratislava, hingga mencatatkan diri sebagai pemain Indonesia pertama di Europa League, karier Vero penuh cahaya, tapi juga penuh luka... Cedera ACL, dicoret dari timnas, dan dilewatkan oleh negaranya sendiri.
Ketika generasi emas Indonesia hancur oleh dualisme dan skandal, Vero memilih diam.
Namun dari diam itulah lahir tekad baru: menjadi pelatih.
Bukan untuk membuktikan siapa dia, tapi untuk mengubah sejarah yang gagal ia ubah saat masih bermain.
Dan dari sinilah kisah itu dimulai:
kisah tentang tim kecil dari tanah Minang yang ia bawa menembus batas Asia,
kisah tentang murid dan gurunya, ego dan kepercayaan,
kisah tentang seorang pria yang jatuh berkali-kali tapi menolak berhenti bermimpi.
"Aku gak butuh orang yang hebat.
Aku cuma butuh orang yang percaya kalau kita bisa hebat bareng."
- Verolino
Citra Angraini adalah seorang gadis remaja yang akhirnya meregang nyawa di usia muda. Sedari kecil Citra sudah harus bolak-balik ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya semenjak lahir, Citra sangat suka membaca, terutama novel.
Namun siapa yang menyangka Citra yang gemar membaca novel berakhir menjadi salah satu tokoh figuran bernama Sherlyn pada sebuah novel yang terakhir kali dia baca sebelum kematiannya di dunia nyata.
Mengetahui tokoh Sherlyn yang akhirnya meninggal pada pertengahan novel berhasil membuat Citra sangat terpukul hingga dia membulatkan tekadnya untuk mengubah nasib Sherlyn melalui perubahan-perubahan kecil yang akan Citra lakukan.
---><---
"Pada novel Sherlyn menolak pertunangan ini, apa yang akan terjadi jika aku melakukan yang sebaliknya?"
"Aku harus melakukan perubahan agar nasib Sherlyn juga berubah."
"Yang benar saja, di dunia sana Aku baru saja mati, aku tidak mau mengikuti alur cerita ini dan akhirnya aku akan mati pada pertengahan novel."
"Siapa yang perduli dengan novel ini, Aku sudah pernah mati sekali dan aku lebih menyayangi hidupku dari apapun."
"Sesekali menjadi egois tidaklah terlalu buruk bukan. Maaf Davin aku akan memanfaatkanmu sekali ini aja."
.
.
"Sherlyn ikut gimana baiknya aja." Setelah terdiam selama beberapa saat Sherlyn akhirnya menyetujui usulan pertunangan tersebut.
Bagaimana kelanjutan kehidupan Citra di dunia novel?
Bagi yang penasaran mampir aja oke
.
.
Rank
#🥇 fiance
#🥇 fyp
#🥇 mostwanted
#🥇 teen
#🥇 bucin
#🥇 geng
#🥇 iceboy
#🥇 isekai
#🥇 figuran
#🥈 antagonis
#🥈 cuek
#🥈 sekolah
#🥈 fiksipenggemar
#4 fiksiremaja
#4 tenfiction
#4 baper
#6 protagonis
#9 fantasi
#10 romance
Start: 10/8/25
End:-