Kita Di Ujung Kata | 3DZia
18 parts Ongoing Selama bertahun-tahun, mereka saling menjaga dalam diam, saling mengisi lewat canda, dan tumbuh bersama di layar kecil bernama 3DZia. Empat nama, empat hati, satu layar-dan dunia mengira mereka sempurna.
Zia dan Danu menyimpan rasa yang tak pernah benar-benar berani mereka genggam.
Devan berdiri di antara cermin dan sorotan, menyembunyikan luka yang tak sempat diceritakan.
Davin, yang paling keras tertawa, perlahan tenggelam dalam bayangan sang kembar.
Cinta tumbuh perlahan-di sela kamera yang merekam, dalam percakapan yang tak selesai, dan di balik tawa yang seringkali terasa sunyi. Tapi tak semua rasa menemukan jalannya. Ada yang terlambat disadari, ada yang terlalu cepat runtuh, dan ada yang berubah jadi luka sebelum sempat disebut cinta.
Di ujung semua tawa, di antara sisa-sisa harapan yang hancur, mereka kembali berbisik:
"Harusnya kita bahagia, kan?"
"Apakah mungkin, kita memang ditakdirkan hanya sampai di ujung kata?"
Bagian kedua dari trilogi 3DZia
©Copyright Arinakhai 2025