Dunia Raina berakhir pukul 02.17 dini hari, saat sebuah telepon memberitahunya Damar, kekasihnya, meninggal dalam kecelakaan. Sejak saat itu, Raina mengunci diri. Kamar tidur mereka adalah kuil, setiap benda adalah jimat, dan kesembuhan adalah pengkhianatan. Ia hidup hanya dari bisikan lembut Damar, yang meyakinkannya bahwa ia tidak benar-benar pergi.
Namun, di tengah isolasi yang ia ciptakan, sebuah petunjuk ditemukan dalam buku harian Damar,
Pintu Merah. 11:11. Kunci untuk yang kedua.
Bagi Raina, ini bukan lagi delusi. Ini adalah pesan perpisahan yang terenkripsi, sebuah peta harta karun yang ditinggalkan Damar agar ia tidak perlu berduka sendirian.
Mencari Pintu Merah, Raina terseret ke dalam sisi hidup Damar yang tidak pernah ia ketahui, sebuah email rahasia dari sosok bernama 'The Watcher' dan alamat pertemuan di Jalan Merah No. 17.
Dengan 11:11 malam yang semakin dekat, Raina harus membawa "Kunci Kedua" menuju gudang tua itu, yakin ia akan menemukan jawaban.
Tetapi, apa yang menantinya di ujung Jalan Merah bukanlah kebenaran yang membebaskan, melainkan kebenaran yang menghancurkan. Di sana, di tengah kegelapan, Raina akan bertemu sosok yang mengatur tragedi ini, dan dipaksa menghadapi pertanyaan paling sinis,
Apakah Raina selama ini mencari Damar, atau ia hanya sedang menuruti naskah cerita yang dirancang oleh orang yang paling ia cintai, sebuah naskah yang menguji batas antara cinta dan kewarasannya?
Ini adalah kisah obsesi, duka, dan pengkhianatan, di mana harga untuk mencintai selamanya adalah kehilangan diri sendiri.
Season 1 dan 2 berada di lapak yang sama. di sini.
***
Sayembara sialan!
Dara harus terjebak dengan cowok yang dijuluki monster hitam oleh seluruh murid di sekolahnya. Bastara namanya, katanya cowok itu mirip si buruk rupa dalam film romansa Beauty and The Beast.
Dara tidak tahu, Bastara sungguhan buruk rupa atau tidak karena cowok itu selalu menutup kepalanya dengan hoodie hitam sehingga menutup separuh wajahnya.
Yang Dara tahu, bulu kuduknya akan berdiri jika ia berpapasan dengan Bastara. Cowok itu menyeramkan, memang benar itu faktanya.
Sialnya, Dara harus terjebak dengan Bastara karena sebuah sayembara.
"Gue kasih duit lima juta bagi kalian yang berhasil pacaran sama...." Auris menjeda, dan ya, Dara si otak kosong malah mengacungkan tangan sebelum kalimat itu selesai. "Oke Dara, lo harus pacaran sama Bastara baru gue kasih lima juta," lanjut Auris berhasil membuat Dara lemas seketika.
Bagaimana nasib Dara selanjutnya?
Apakah gadis itu akan menyesal atau justru jatuh cinta ketika ternyata, Bastara tidak buruk rupa seperti yang orang lain kira. Cowok itu super tampan, kulitnya seputih pualam dengan bibir merahnya sangat menggiurkan. Bibir yang ternyata pandai membuat Dara senang dengan kecupan serta lumatan yang ia berikan.
***
November 2023