
"Apa maksud elu?" aku bertanya balik kepada Rony. Waktu itu kami sedang bermain Judi di rumahku (seperti yang biasa kami lakukan beberapa kali dalam setahun) saat Rony menuduh aku sedang mencoba memamerkan istriku, Lisa. Memang benar aku bangga akan penampilan istriku. Dan memang aku menyuruhnya untuk mengenakan pakaian yang menarik lantaran beberapa teman akan datang berkunjung. Namun Rony mengintepretasikan semua itu dengan berlebihan. Menurutku sendiri, lebih baik Lisa tidak ada di rumah sama sekali karena malam ini seharusnya malam khusus para pria. Akan tetapi Lisa benar-benar tidak dapat pergi kemana-mana lagi jadi aku menyuruhnya untuk tetap tinggal dan menyiapkan makanan untuk kami. Lanjut Part 2All Rights Reserved
1 part