Story cover for Kwong family  by bilzaaeee
Kwong family
  • WpView
    Reads 1,002
  • WpVote
    Votes 138
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 1,002
  • WpVote
    Votes 138
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Oct 23
Mature
9 new parts
Keluarga Kwong adalah keluarga super kaya di Jakarta - penuh tawa, drama, dan keanehan khas orang berduit.
Sang ayah, Lingling Kwong, CEO properti ternama; sang ibu, Orm Kornnaphat, sosialita absurd yang "merakyat versi mahal."
Dua anak kembar mereka, Namtan si rebel santai dan Milk si perfeksionis serius, sama-sama kuliah di universitas elit... dan tanpa sengaja jatuh cinta pada gadis yang sama.
Sementara si bungsu Praewa, sibuk merekam semua kekacauan itu untuk TikTok.
All Rights Reserved
Sign up to add Kwong family to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
I Became The Rich Maid cover
Siapa Mereka? cover
Unfinished Symphony (LingOrm) ✔️ cover
LABIRIN HATI UNTUK SOOJUNG (2)  [Complete] cover
Contract Marriage cover
Dating Show | LINGORM cover
Suddenly?! cover
💫A Marriage Signed in Silence  cover

I Became The Rich Maid

49 parts Ongoing

18+ Sejak kecil, Claire Luna Azelea hanya mengenal penderitaan. Disiksa keluarganya, dipaksa menjadi pembantu, hingga ia tak pernah merasakan manisnya kebebasan. Malam tragis ketika ia dikejar orang jahat, sebuah truk melaju kencang dan mengakhiri hidupnya. Bukannya meninggalkan dunia, Claire justru terbangun di tubuh Clara Nalea Kinanti, seorang pembantu yang ternyata telah dinikahkan dengan tuan mudanya, Arion. Awalnya Claire diliputi rasa takut-bagaimana mungkin ia tiba-tiba memiliki suami? Rasa takut itu mereda ketika ia mengetahui bahwa Arion, sang suami, dikenal sebagai seorang gay. Artinya, pernikahan ini hanyalah formalitas, bukan? Sayangnya, ketenangan itu tidak bertahan lama. Semakin kenal ia dengan Arion, semakin besar rasa curiga yang tumbuh. Tatapan itu... sentuhan itu... sama sekali tidak seperti pria yang dikabarkan mencintai sesamanya. Arion terlalu wajar, terlalu maskulin, seolah menyembunyikan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar label yang selama ini melekat padanya.