Story cover for Pernikahan di Atas Kertas: A Marriage of Convenience Romance by ikavihara
Pernikahan di Atas Kertas: A Marriage of Convenience Romance
  • WpView
    Reads 1,828
  • WpVote
    Votes 356
  • WpPart
    Parts 11
  • WpView
    Reads 1,828
  • WpVote
    Votes 356
  • WpPart
    Parts 11
Ongoing, First published Oct 24
Mature
3 new parts
Alethea Loveara hanya pernah sekali jatuh cinta. Lima tahun lalu, pada seseorang yang tidak diketahui namanya dan berasal dari neagara mana. Namun siapa sangka, tepat pada saat Thea sedang membutuhkan suami, laki-laki itu--Jaska Bargen, CTO dan co-founder sebuah perusahaan robotic vertical farming--muncul di hadapannya. Bak gayung bersambut, punya istri akan menyelesaikan masalah besar yang sedang dihadapi Jaska.

Menikahi satu sama lain akan menguntungkan mereka berdua. Namun Jaska menegaskan pernikahan mereka tidak melihatkan cinta. Haruskah Thea menekan perasaannya agar kerja sama mereka berjalan sesuai rencana? Atau mengambil langkah berisiko untuk menyembuhkan luka hati Jaska demi bisa memiliki Jaska seutuhnya dan selama-lamanya?
All Rights Reserved
Sign up to add Pernikahan di Atas Kertas: A Marriage of Convenience Romance to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Blueprint of Us cover
her heart, rewritten cover
Pulang cover
Menolak Asmara cover
Get Over Something cover
Rayan cover
This Too Shall Pass cover
Benci, tapi Cinta, tapi Benci cover
Castle In The Sky (ON HOLD) cover
Melukis Asa cover

Blueprint of Us

5 parts Ongoing

Di usia tiga puluh tujuh, Arsatama sudah punya segalanya. Nama besar, kantor arsitektur miliknya sendiri, dan ketenangan yang tidak bisa ditembus siapa pun. Setelah istrinya meninggal, hidupnya hanya berputar antara proyek, gambar desain, dan anak laki-lakinya, Lino. Tidak ada ruang untuk cinta. Tidak ada waktu untuk siapa pun. Sampai Adelia datang. Arsitek muda yang tidak banyak bicara, tetapi bekerja dengan ritme yang membuatnya sulit untuk tidak memperhatikan perempuan itu. Awalnya hanya rekan kerja, tetapi di balik tatapan datar dan sikap profesional, sesuatu perlahan berubah. Arsatama tahu ia seharusnya menahan diri. Tetapi semakin sering melihat cara Adelia menatap dunia dan cara Lino menatapnya ia mulai sadar, kalau ada beberapa hal yang tidak bisa dirancang sebaik apa pun. Termasuk perasaan.