Mereka datang dari cahaya yang berbeda, tapi ditakdirkan melihat dunia dengan mata yang sama.
Elara Erzatania Noor, gadis keturunan Arab dengan tawa yang mampu menenangkan badai. Hidupnya berwarna, seperti tiap goresan di kanvas lukisannya.
Arion Astyan Elric, pemuda keturunan China-Belanda, jahil tapi perhatian, menyembunyikan luka di balik senyum yang terlalu manis untuk disebut palsu.
Pertemuan pertama mereka sederhana - di antara keramaian pusat perbelanjaan dan uluran tangan untuk seorang nenek renta. Tapi siapa sangka, dari sana takdir mereka mulai disulam oleh cahaya yang sama.
Mereka jatuh cinta saat masa SMA, di tengah tawa, lukisan, dan perbedaan yang tak mungkin disatukan. Keluarga menentang, dunia menolak, tapi hati mereka tetap memilih untuk percaya.
Hingga malam kelulusan tiba, dan semuanya berubah.
Elara kehilangan penglihatannya.
Arion kehilangan hidupnya.
Namun, cinta tak mati begitu saja. Arion meninggalkan sepasang mata - cahaya terakhir yang membuat Elara bisa melihat dunia lagi.
Elara tidak tahu. Ia hanya tahu Arion pergi... tanpa pamit.
Bertahun-tahun kemudian, kebenaran terungkap di tempat yang tak terduga.
Di saat Elara akhirnya sadar - selama ini, yang ia lihat bukan dunia... tapi cinta yang Arion titipkan di dalam dirinya.
🌙
"Kamu mungkin nggak bisa melihat aku lagi, Elara. Tapi lewat matamu, aku masih bisa lihat dunia yang sama."
✦ Sebuah kisah tentang cinta, kehilangan, dan cahaya yang tak pernah benar-benar padam.
✦ Eyes Off the Same Light - karena kadang, cinta paling murni adalah yang rela menjadi gelap agar orang lain tetap bisa melihat terang.
Ini tentang Gaelendra Afikri, lelaki pendiam dan irit bicara. Awal mulanya Gael menghadiri pengajian dengan kedua sahabatnya, karena mereka memaksanya untuk ikut. Sampai disana kedua sahabatnya malah ikut bergosip ria dengan salah satu ibu-ibu, ditengah acara gosip sahabatnya tiba-tiba hujan turun dengan deras disertai angin yang sangat kencang. Sahabat Gael mengajaknya berlari untuk pulang, namun naas saat itu pohon besar tumbang dan menimpa tubuh Gael dan berakhirlah Gael meninggal karena kehabisan nafas.
Gael membuka matanya, ia kira ia berada dalam alam baka namun dugaannya salah ia berada disebuah kamar yang ternyata milik Shakael, salah satu tokoh dalam novel yang ia baca sebelum ia ke pengajian. Parahnya lagi Shakael adalah kakak dari antagonis perempuan.
Bagaimana Gael akan menjalani kehidupannya didunia novel? Akankah Gael membenci sang antagonis? Atau Gael berakhir sama dengan Shakael yang mencintai sang protagonis?