Mew, si brandal kampus yang namanya selalu menghiasi daftar prestasi, mendapati dirinya di tengah kerumunan mahasiswa yang terlibat tawuran. Di tengah kekacauan itu, matanya menangkap sosok Gulf yang terpojok, wajahnya penuh ketakutan.
Sesuatu dalam diri Mew bergejolak. Instingnya berteriak untuk melindungi pemuda itu. Tanpa ragu, Mew menerobos kerumunan, menarik Gulf keluar dari bahaya, dan membawanya pulang untuk mengobati luka-lukanya.
Sejak saat itu, hidup Mew berubah. Hatinya yang beku mulai mencair oleh kehadiran Gulf. Namun, cinta mereka tumbuh di atas fondasi yang rapuh. Rahasia kelam yang Mew simpan rapat-rapat mengancam akan menghancurkan segalanya, memaksa Mew untuk memilih antara cintanya pada Gulf atau nyawanya sendiri.