Story cover for PERSONA: TAMASRA by laskaraharryan
PERSONA: TAMASRA
  • WpView
    Reads 93
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 19
  • WpView
    Reads 93
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 19
Ongoing, First published Oct 26
13 new parts
Arielle Queta Falisha tak pernah benar-benar tahu,
apa arti pulang.

Baginya, rumah bukan tempat penuh tawa,
tapi ruang yang membungkam perasaan-
di mana setiap langkah kecil harus hati-hati agar tak terdengar salah,
dan setiap senyum harus tampak sempurna agar tak dianggap lemah.

Ia tumbuh dalam kehangatan yang terasa dingin,
dan kasih sayang yang selalu datang dengan syarat.

Namun ketika seseorang hadir dan membuatnya merasa aman,
Arielle mulai memahami,
bahwa rumah tidak selalu memiliki atap.
Kadang, rumah itu berbentuk seseorang
yang menatapmu tanpa menghakimi,
dan tetap tinggal meski telah melihat sisi tergelapmu.

Tapi bagaimana jika seseorang itu... juga retak?
Dan rumah yang baru kau temukan, perlahan ikut hancur bersamamu?
All Rights Reserved
Sign up to add PERSONA: TAMASRA to your library and receive updates
or
#43relationship
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
A War Called Wednesday  cover
Veil of Stardust cover
Teman jadi mommy cover
Nadira cover
Transmigrasi: Tokoh yang Tak Pernah Ada cover
Miss Rempong  cover
GENDANA : Satya Timun Mas [TAMAT] cover
Rest of my Life cover
As sincere as a doctor's love [Season 2] ENDING-LENGKAP cover
My Boss is Mine cover

A War Called Wednesday

24 parts Complete

Chapter 1-22 A War Called Wednesday bisa kamu baca di akun NunikFitaloka ya! Lalu untuk chapter 23 hingga tamat, bisa kamu baca di lapak ini, okay~ ••• Setelah mengalami kebangkrutan perusahaan tercintanya, Ranu harus terlibat dalam sebuah pernikahan bersama dengan Prana yang merupakan sekretaris kepercayaannya sekaligus pria yang sudah menghianati dan menusuknya dari belakang. Pernikahan ini bukan pernikahan kontrak, hanya tentang keegoisan, balas dendam, mutualisme. Pernikahan tanpa cinta, yang pasti akan berakhir jika salah satu dari mereka resmi menjadi pecundang. Collaboration Project with Nunik Fitaloka ©2025