Nakashima Itoe, seorang mantan chunnibyou, menemukan dirinya berada dalam bahaya jatuh ke jurang. Sebelum mencapai tanah, dia diintervensi oleh sebuah Sistem Penipu, seekor burung kenari yang memproklamirkan diri.
Sistem tersebut menjelaskan bahwa misi Itoe adalah menipu karakter-karakter penting dari berbagai cerita. Untuk setiap penipuan yang berhasil, dia mendapatkan "poin penipuan" yang dapat ditukar dengan "poin pengakuan," mata uang yang digunakan untuk melakukan perjalanan ke dunia lain. Itoe awalnya terkejut dengan nama sistem yang "tidak serius" dan tugas menjadi pembohong ulung, tetapi rasa penasarannya (dan sifat mantan chunnibyounya) membuatnya setuju.
Sebagai hadiah pemula, Sistem menawarkan kotak undian untuk tubuh karakter anime wanita yang terkenal. Itoe memilih Tokisaki Kurumi dari Date A Live-seorang gadis cantik dengan kemampuan manipulasi waktu yang kuat. Kedua pihak, Itoe dan Sistem, langsung terkejut karena Kurumi dikenal memiliki kekuatan yang memerlukan pengorbanan kehidupan untuk dipertahankan.
Sistem dengan panik mencari solusi dan berhasil menambahkan item 'Change' ke tubuh Kurumi. Item ini memodifikasi kemampuan Kurumi sehingga biaya kekuatannya diganti dari 'mencuri kehidupan' menjadi mengonsumsi energi yang dapat disesuaikan dengan dunia tempat dia mendarat (seperti Mana, Chakra, atau Energi Kutukan).
Setelah kekhawatiran mereda, Sistem mengungkapkan hadiah perjalanan dunia lain: hidup abadi, bertemu karakter favorit, dan kemampuan membawa pulang item atau skill. Itoe setuju dengan antusias.
Saat Sistem secara acak memilih tujuan mereka, Itoe akhirnya didorong ke dunia baru.
Perjalanan Itoe sebagai penipu ulung dengan tubuh dan kekuatan Tokisaki Kurumi yang telah dimodifikasi pun dimulai.
"Gue terpaksa nikah sama lo, demi bayi yang ada di perut lo."
Kata-kata itu jatuh seperti pisau yang menancap tepat di hati Kiana Alisha. Pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia, kini hanya terasa seperti hukuman. Ia tidak diinginkan. Bukan sebagai istri, bukan sebagai seseorang yang layak dicintai.
Pria di hadapannya, sosok yang dingin dan kasar, menikahinya bukan karena cinta-hanya karena tanggung jawab, Tatapan matanya tajam, seolah berkata bahwa semua ini hanya sementara. Bahwa setelah bayi itu lahir, segalanya akan berakhir semuanya.
Namun, takdir selalu punya cara untuk mempermainkan hati manusia. Dalam kebencian, mungkin terselip perasaan yang tak terduga?