Story cover for THE DREAMS [On Going] by aangrowl
THE DREAMS [On Going]
  • WpView
    Reads 50
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 50
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Oct 28
The dreams

Antara mimpi, halusinasi, dan realitas yang kabur, di mana The Dreams bukan cuma mimpi dari tidur, atau ilusi dari lamunan. Tapi keadaan batin yang tidak bisa membedakan antara nyata dan tidak.

Perjalanan menuju kota berubah menjadi mimpi yang tak berujung. Kereta kehilangan daya listrik, di sebuah desa terpencil, di tengah pegunungan.

Lampu-lampu rumah di kejauhan masih menyala, redup dan bergoyang di balik kabut tebal. Namun tak ada suara, tak ada langkah. Hanya hening berselimut angin dingin.

Langkah demi langkah sangat berharga bagi seseorang bernyawa. Dan di manapun mereka melangkah, misteri yang mengancam tetap mengikuti.

Akankah tetap diam dan bersembunyi dalam gelap, atau melangkah meski sangat gelap.

Lampu yang berkedip, bisikan samar, hingga suara ibunya yang memanggil dari kejauhan, semuanya terasa nyata, tapi juga tidak.

Ira berusaha memahami apa yang sedang terjadi, sampai akhirnya ia tersadar...

Di saat Ira membuka mata, dunia masih sama atau mungkin tidak lagi.
All Rights Reserved
Sign up to add THE DREAMS [On Going] to your library and receive updates
or
#79gelap
Content Guidelines
You may also like
[BL] Saya lolos dari Penyakit Mematikan [Cepat Pakai] by FujisakiAka
110 parts Complete
Schizophrenic Gong: [Hanya kematian yang bisa menyingkirkanku.] Yu Bai melihat buff penyakit terminal di toko sistem: [Oh?] --------- Yu Bai selalu mengira dirinya hanyalah seekor kelinci biasa, sampai ia dipaksa terikat oleh sistem. "Kamu bukan kelinci, kamu adalah seekor hewan ilahi!" "Sembuhkan skizofrenia Tuan Dewa-ku, dan 360 juta ini akan jadi milikmu!" Lalu- Dunia pertama: Para dewa yang jatuh turun, dan darah para pemuja mengotori altar di bawah kaki para dewa. Ia dengan lembut mengelus wajah Putra Dewa, sambil menampilkan senyum sakit. "Mata ini tidak perlu lagi melihat kehidupan selain diriku." Yu Bai ketakutan oleh niat jahat yang ia pancarkan, tubuhnya kaku, dan tetap berpikir dalam hati: Bagus juga, mau mengancamku? Oke, [Pendarahan] dijadwalkan. Dunia kedua: Mata merah darah sang duyung memantulkan wajah pemuda bangsawan, ia menggoda. "Keluarkan aku." "Kau akan menyukaiku." Yu Bai menatap ekor peraknya yang agresif, lalu pura-pura manis dari balik jendela pelindung. "Maaf sayang, aku punya [penyakit jantung], aku tidak boleh terlalu terstimulasi, kamu harus baik-baik di dalam ruangan~ dah!" Dunia ketiga: Sang serangga jantan dengan hati-hati menggendong manusia yang menetas dari telur, memulai rutinitas mengasuh anak dari [-] derajat tanpa celah sedikit pun. Belakangan-Yu Bai yang sudah sangat lega baru mengetahui, jika ia tidur bersama serangga jantan, ia akan melahirkan seekor serangga kecil?? Pemuda itu tersenyum dan berkata: "Bukan soal kematian, terutama karena aku suka [penyakit tidur] ini :D" ...【Schizophrenic Gong × Shou dengan kaki lecet】 #Tuan Dewa tidak tahu, kenapa pasanganku selalu mati# #Terima kasih, objek cinta sejati terasa begitu nyata#
You may also like
Slide 1 of 9
mine, amora  cover
Tujuh Hari Setelah Ibu Pergi [SEGERA DIFILMKAN] cover
RUMAH DUKUN cover
[BL] Saya lolos dari Penyakit Mematikan [Cepat Pakai] cover
Rogo Dedemit (TELAH TERBIT) cover
Sanggar Tanpa Pulang  cover
Hah!Dukun? cover
Jembatan Biru cover
Imagine  cover

mine, amora

3 parts Ongoing

"Kamu sadar nggak sih? Lubang kamu itu tempat paling nyaman buat Mas. Sekalipun dunia lagi dalam bahaya juga-Mas ogah keluar sebelum tumpah di dalem kamu." Itu adalah kalimat yang selalu membuat Amora merinding saat mengingat nya, ahh~ sialan kenapa hidupnya selalu apes. 🍒🍒🍒🍒 ♦ jangan di plagiat lah anjj! Lo pikir nyari ide itu gampang hah?