Jakarta Dikala Itu

Kadang, beberapa pertemuan datang tanpa direncanakan. Beberapa perasaan tumbuh tanpa diminta. Dan beberapa cinta-berakhir tanpa sempat dijaga.

Langit sore Jakarta berwarna kelabu. Gerimis baru saja reda, meninggalkan genangan air di trotoar dan aroma tanah basah yang hangat. Di tengah riuhnya kota, ada dua hati kecil yang suatu hari akan bersatu lagi, meski dunia sempat memisahkan mereka.

Di masa depan, janji-janji kecil yang mereka buat-boneka Shaun the Sheep sederhana, tawa masa kecil, dan rahasia yang hanya mereka tahu-akan menjadi fondasi perasaan yang lebih dalam.

Ini bukan kisah yang sempurna. Ada tawa, tangis, kehilangan, dan kerinduan. Tapi di tengah semuanya, ada persahabatan yang kelak akan menjadi cinta. Masa kecil itu tak akan kembali, tapi kenangannya akan terus hidup-membentuk siapa mereka, dan bagaimana mereka akan menemukan satu sama lain lagi.