Cerita ini mengisahkan tentang Ayu dan Aurora, dua teman dekat yang sudah berteman sejak SMP. Setelah lulus, mereka bersekolah di tempat yang berbeda, namun tetap berusaha menjaga komunikasi dan pertemanan mereka.
Seiring waktu, Ayu mulai merasakan rasa cemburu ketika melihat Aurora semakin akrab dengan teman-teman barunya di sekolah. Ia merasa takut kehilangan sosok teman dekat yang selama ini selalu bersamanya. Namun di balik rasa itu, Ayu belajar banyak hal tentang arti ketulusan, keikhlasan, dan kepercayaan dalam sebuah pertemanan.
Melalui berbagai ujian kecil, seperti kesalahpahaman dan perasaan cemburu, keduanya belajar bahwa pertemanan sejati bukan diukur dari seberapa sering bertemu, melainkan dari seberapa kuat mereka saling memahami, memaafkan, dan menjaga satu sama lain.
Cerpen ini menggambarkan dengan lembut bagaimana cinta dalam pertemanan bisa mengajarkan seseorang untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih sabar dan tulus.
Disaat Isaac Newtown menemukan teori gravitasi bumi dengan percepatan 9,5m/ s² yang membuat benda menjadi jatuh kebawah. Namun anehnya, kenapa aku ikutan jatuh? Jatuh cinta sama kamu.
Lalu di dalam buku Kosmos, Carl Sagan pernah berkata "Semua bintang, bisa jadi adalah matahari untuk seseorang"
Aku berpikir, apakah aku sanggup menjadi bintang sekaligus matahari buat kamu?
Dialah Bintang Samudra, pria berzodiak Taurus dan juga murid IPS yang mengagumi keindahan objek astronomi dan isinya.
"Aku ingin menjadi canopus dan bersebelahan dengan kamu, Sirius. Namun, perbedaan kita bukan hanya sebatas rasi bintang. Namun berbeda segalanya."