Blurb:
Lysera selalu yakin ia memahami Anurion-cara lelaki itu tersenyum pada laut, diam di antara percakapan, bahkan tatapannya yang seolah berbicara tanpa suara. Ia percaya, tidak ada rahasia di antara mereka yang pernah tumbuh bersama di kota kecil tepi pantai itu.
Namun keyakinan perlahan berubah menjadi kebingungan. Semakin Lysera mencoba memahami, semakin ia sadar bahwa Anurion bukan sekadar seseorang yang pendiam, melainkan seseorang yang sedang bersembunyi. Di balik ketenangan itu, ada sesuatu yang tak pernah ia ketahui, dan ada seseorang lain yang sebenarnya memahami Anurion jauh lebih dalam darinya tanpa perlu berusaha sekeras itu.
Setiap senja yang kembali, Lysera belajar bahwa memahami tidak selalu berarti memiliki, dan mencintai tak selalu harus dimengerti. Hingga pada akhirnya, ia dihadapkan pada kenyataan yang tak bisa ia ubah, serta satu kalimat yang akan terus bergema di kepalanya:
"Tersenyumlah, meski sebab senyummu bukan aku."
Sebuah kisah tentang kehilangan yang lembut, tentang cinta yang tumbuh di antara jarak, dan tentang dua jiwa yang akhirnya belajar melepaskan-dengan tenang, seperti laut yang akhirnya berhenti bergelombang.
Short Story [21+]
Lihat TAG sblm baca, yaaa, biar gak salah genre♥️
Bukan cerita ng*we langsung beres, tapi ada alurnya. Yang gak suka cerita jenis beginian, jangan salah lapak!
Repost cerita lama
Dosa ditanggung bersama