Story cover for past wounds (lingorm) by earthquake24
past wounds (lingorm)
  • WpView
    Reads 11,061
  • WpVote
    Votes 1,795
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 11,061
  • WpVote
    Votes 1,795
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Oct 30
Mature
2 new parts
futa area 21+


Lingling kwong, seorang ayah yang memiliki satu putra bernama milk pansa kwong, ia hidup membesarkan putranya sendirian karena gadis yang ia cintai yang tidak lain adalah ibu dari anaknya pergi meninggalkan mereka di hari dimana milk di lahirkan.

lingling begitu terluka hingga ia bertekad tidak akan pernah menikah ataupun memiliki siapapun dalam hidupnya, hingga suatu hari ia harus di pertemukan kembali dengan masalalu nya setelah 8 tahun mereka berpisah.
All Rights Reserved
Sign up to add past wounds (lingorm) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Nyonya Sirilak  cover
Papa Gerlan cover
THORNS [END] cover
MEET YOU  cover
In Another Life (Lingorm) cover
Your Body's So Hot cover
LEGACY CODE cover
Suddenly Became Mama cover
You Ened Me [LingOrm] cover
Papi, We Want Our Mom!!! (Lingorm)🔞 cover

Nyonya Sirilak

4 parts Ongoing Mature

Detik demi detik hingga menit pun tiba, bayangan melintas berlalu lalang Hingga sebuah bayangan tak asing di benaknya, akhirnya melintas Penantian yg ia lakukan akhirnya terbayar Itu dia, wanita yg akhir-akhir ini betah menetap di fikiran nya Orm berlari melewati lalu lintas padat hampir menabrak penjual kaki lima yg untungnya berhasil ia lewati Tanpa membuang waktu atau lebih tepatnya ia tak ingin membuang kesempatan emas ini Hanya untuk menyapa wanita itu dan kini ia berhenti tepat di titik tujuannya " Hai, nyonya Sirilak Kwong? " Wanita itu terpaksa menghentikan langkahnya dan melirik gadis muda di depannya, yg dengan kurang ajarnya menyapa tanpa batas sopan " Um, Y-ya? " tentu saja wanita yg lebih tua itu bersikap sekadar sopan , berpikir wanita muda itu penggemarnya, mungkin ? " Aku Orm, Orm Korn " ucap orm mengulurkan tangannya Walau masih bingung , Nyonya Sirilak membalas uluran tangan orm