AETHERIUM CHRONICLES I: GERBANG BAYANGAN
Raka tak pernah tahu dunia sihir itu nyata-sampai surat aneh membawanya ke Akademi Aetherium, sekolah sihir paling megah dan misterius yang melayang di udara.
Di sana, ia mendapatkan tongkat yang memilihnya, familiar unik Nyx (seekor kucing bermata tiga), dan mulai belajar duel sihir, meracik ramuan, serta menghadapi hierarki pahit antara murid 'darah murni' dan 'campuran'.
Namun, hidup Raka hancur saat ia menemukan buku terlarang. Kekuatan tak terkendali meledak, bayangan misterius mengintai, dan tiba-tiba ia dituduh sebagai pembawa kekacauan. Darian, rival darah murninya, memastikan seluruh Akademi melawannya.
Raka menyadari kebenaran mengejutkan: Darah campuran dalam dirinya adalah warisan dari penyihir hilang, Arvelion, dan merupakan kunci yang ditunggu kekuatan kegelapan.
Ketika gerbang bayangan kuno hampir terbuka, Raka harus memilih. Akankah ia menyerah pada darah gelap yang menggodanya... atau menemukan identitas baru yang akan menyelamatkan (atau menghancurkan) dunia sihir?
Tempat tongkat memilih tuan, dan bayangan ada di dalam dirimu.
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout