Cerpen ini mengangkat tema kehidupan keluarga, yang berfokus pada kisah seorang siswi SMP bernama Nadia. Ia adalah anak yang penyabar, kuat, dan penyayang, meskipun hidupnya berubah setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk berpisah. Sejak perceraian itu, rumah yang dulu hangat kini terasa sepi dan berbeda.
Ibu Nadia adalah sosok yang penyayang dan tegar, namun diam-diam menyimpan kesedihan mendalam. Ia berusaha keras menutupi luka hatinya dengan tetap menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga yang penuh kasih. Sementara itu, Ayah Nadia tetap menunjukkan kepeduliannya meski tidak lagi tinggal serumah. Ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan Nadia dan selalu menyempatkan waktu untuk bertemu putrinya.
Di tengah kesedihan dan kebingungan, Nadia sempat merasa turun semangat dan murung. Namun, ia tidak sendirian. Sahabatnya, Ara, selalu hadir memberi dukungan dan semangat agar Nadia tetap kuat. Ara meyakinkan bahwa kasih sayang orang tua tidak hilang, hanya saja kini hadir dalam bentuk yang berbeda.
Perlahan, Nadia belajar menerima keadaan. Ia mulai memahami bahwa cinta tidak harus berada dalam satu rumah, dan bahwa perpisahan tidak selalu berarti kehilangan kasih sayang.
[ Bromance ]
***
Prince Xiel Seraphine D'Lucifer, pemuda mungil berusia 22 tahun, tumbuh di tengah keluarga yang obsesif, penuh aturan, namun membungkus segalanya dengan dalih cinta dan perlindungan. Dengan tubuh rapuh, asma dan maag yang melekat, serta kepolosan yang kontras dengan kekuatan dan kecerdasan saudara-saudaranya, Xiel kerap merasa kecil dan tidak layak. Bisikan para maid tentang dirinya sebagai anak haram semakin menjerat hatinya, tapi ia memilih diam.
Bagi keluarga D'Lucifer, Xiel adalah pusat dunia, permata rapuh nan langkah yang harus dijaga dengan segala cara, bahkan jika itu berarti mengekang, mengatur, dan memanipulasi pikirannya agar percaya bahwa semua itu adalah bentuk kasih sayang.
***
[ Juni - 2025 ]