Hallo guys, terima kasih udah mampir di story ku 🤩
Stay tuned, jangan lupa vote, komen, dan follow akunnya ya, biar tau story terbarunya 🎉
-
-
-
Malam selalu menyimpan rahasia. Ada air mata yang jatuh tanpa suara, ada doa yang terbang ke langit tanpa pernah orang lain tahu. Dan di antara miliaran bintang yang bertabur, ada dua hati yang diam-diam saling mendoakan, tanpa berani saling memiliki.
Najm, lelaki biasa dengan luka masa lalu, memilih menyimpan cintanya dalam doa. Baginya, mencintai tidak harus memiliki, mencintai berarti menjaga dalam diam, menitipkan pada Sang Pemilik Hati.
Aini, perempuan yang rapuh tapi penuh cahaya, untuk pertama kalinya merasakan cinta yang menenangkan. Cinta yang membuatnya lebih dekat kepada Allah, cinta yang membuatnya rela meski harus berakhir dengan luka.
Namun takdir punya caranya sendiri. Jalan yang mereka impikan tak selalu sama dengan jalan yang Allah tetapkan. Rindu harus dikalahkan oleh ridha, dan air mata harus diganti dengan doa.
Karena pada akhirnya, cinta sejati bukan tentang bersama di dunia, tapi tentang saling mendoakan agar tetap bertemu di surga.
Dan di situlah, "bintang dalam doa" mereka akan bersinar selamanya.
_______
Baca sampe selesai ya ceritanya, ada banyak kejutan buat kalian semuanya 👌
Nala, 24 tahun. Gadis manis asli Jawa yang hidup sendirian di rumah sederhana dekat tempatnya bekerja. Gadis yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan teman kerjanya. Semua berjalan baik seperti biasa, sampai Dia menyadari, ada sosok yang mulai memperhatikannya dalam diam. Sosok yang tidak pernah Nala bayangkan, akan sedalam ini menaruh atensi padanya.
Begitupun dengan lelaki dewasa usia 32 tahun ini. Namanya Sada, orangnya diam, diam yang benar-benar pendiam. Gak suka nyinyir, tenang, kalem, gentle men dan berwibawa. Membuat orang yang melihatnya segan. Siapa yang tahu, lelaki se datar ini bakal jatuh hati pada cewek cheerfull dan friendly seperti Nala? Sampai sahabatnya, Brian tidak percaya fakta ini.
Seperti apa kisah Gen Z x Gen Millenial ini? Terlalu banyak perbedaan diantara mereka. Apakah Sada, om-om loyal tapi pendiam ini dapat mendobrak hati seorang Nala, si gadis manis penuh ekspresi?
Starting with Park Sungjin as Sadana Pradipta and Nala Lesthia