Dunia ternyata tidak seindah itu. Banyak diantara mereka merasa bahwa dunia adalah tempat paling menyenangkan. Namun tidak bagiku.
Di dunia ini, aku di haruskan mandiri. Aku benci itu. Aku benci melakukan suatu hal yang bukan aku inginkan. Tapi ini sudah menjadi takdirku, garis kehidupan yang memang sejak awal sudah tertulis dalam buku kehidupanku.
Awalnya aku merasa keberatan, merasa semua itu adalah beban. Tapi seiring berjalannya waktu, aku mulai membuka mataku. Dunia tidak sama seperti pandangan orang lain. Dan aku harus bisa menjaga diriku sendiri di dunia ini.
Tak ada orang baik, yang ada hanya orang-orang yang haus validasi, haus harta, haus tahta. Ini bukan lagi sekedar kehidupan, ini adalah permainan.
· VOTE ·
Mimpi..,
Apa yang kalian bayangkan tentang mimpi?
Cita-cita?
Bunga tidur?
Atau yang lainnya!?
Apapun definisi kalian tentang mimpi, tidak akan merubah apa yang dialami oleh Attaya Adipura karena mimpinya.
Mimpinya saat masih kecil.
***
"gue kira, punya mimpi itu gak akan serumit ini. Bahkan sampai saat ini pun mimpi gue masih sama. Dewasa nanti gue sukses, bahagia-in orangtua gue dan hidup bahagia sampai tua nanti. Tanpa mikirin harus apa gue buat bisa sukses, gimana proses yang akan gue laluin. Nggak pernah."
"dan sekarang, dengan semua kejadian ini gue ragu. Ragu buat punya mimpi setinggi langit dan takut jatuh saat gue gak bisa raih mimpi gue."
"gue emang bukan pemimpi yang baik." Attaya menghela nafasnya berat, putus asa.