"Teruntuk Vano, Sahabat Terbaik Kita.. "

"santai aja kali, hidup udh ribet jangan ditambah ribet"

"yang penting kita bareng, sisanya belakangan, oke? "

"ketawa dulu ga sih? baru panik"

---

Alvano- teman yang pergi terlalu cepat, tapi meninggalkan jejak yang nggak akan pernah hilang.

Cerita ini bukan sekadar tulisan, tapi potongan kenangan dari tawa, canda, dan kehangatan yang kamu bawa.

Mungkin raga kamu udah nggak di sini, tapi setiap kali kami menulis, kami merasa kamu masih duduk di tengah-tengah kami, dengan senyum khasmu yang nggak pernah pudar.

Selamat beristirahat, Alvano Siregar.
Kami janji, cerita ini akan terus hidup, sama seperti kenangan tentang kamu di hati kami.