
Di dunia yang sibuk tertawa, Rara hanya belajar bagaimana bertahan. Ia tumbuh di rumah kecil yang nyaris roboh, bersama lima saudara dan seorang ayah yang lebih akrab dengan rokok ketimbang tanggung jawab. Ibunya bekerja siang malam mengasuh anak orang lain-sementara anak-anaknya sendiri dibiarkan belajar mengasuh diri. Rara tahu hidupnya tidak seperti remaja lain: tidak ada sepatu baru, tidak ada foto kebersamaan, apalagi kekasih yang menunggu di gerbang sekolah. Tapi jauh di dalam dirinya, ada keinginan kecil yang begitu keras berteriak-ingin juga merasakan bahagia seperti mereka yang tertawa. Ketika kesempatan kecil muncul, Rara mulai menapaki perjalanan menuju dunia yang selama ini hanya bisa ia pandangi dari jauh. Tapi semakin dekat ia ke cahaya, semakin gelap pula bayangan masa lalunya menjerat. Apakah ia akan menemukan tempatnya di antara mereka yang tertawa... atau justru sadar bahwa tawa tak selalu berarti bahagia?All Rights Reserved
1 parte