Dunia hiburan selalu tampak berkilau dari jauh, lampu sorot, tepuk tangan, senyum yang dipoles sempurna.
Tapi di balik cahaya itu, ada orang-orang yang belajar bagaimana caranya tetap berdiri saat lampu padam.
Bagi Nunew Chawarin, musik bukan tentang panggung besar atau tepuk tangan.Ia tumbuh di kota kecil dengan suara gitar ayahnya yang masih terngiang tiap malam.
Sekarang, di usianya dua puluh satu tahun, ia hanya ingin bernyanyi bukan untuk didengar semua orang, tapi agar dirinya sendiri tidak tenggelam dalam sepi.
Sampai dia bertemu dengan Zee Pruk Panich , sebuah lagu yang ia nyanyikan di kafe kecil direkam seseorang dan membawanya ke takdir yang tidak dia sangka sangka dan di sanalah, dua dunia yang berbeda akhirnya bertemu. Seorang yang sudah lupa arti kejujuran dalam seni, dan seorang yang menjadikan kejujuran itu satu-satunya alasan untuk bertahan.
Di bawah cahaya kamera dan bayangan rumor, mereka perlahan belajar...
bahwa kadang, cinta paling nyata justru lahir dari hal yang tidak direncanakan.