A Name That Never Died 'Keonho'

Pada usianya yang ke-25, Leean tidak pernah memahami alasan di balik mimpi itu, apakah itu mimpi buruk atau malah sebaliknya?, tapi yang ia tahu adalah 'dia' yang terus datang menghantuinya. Di setiap malam yang sunyi, ia selalu melihat sosok lelaki yang tersenyum hangat ke arahnya-lelaki yang tidak pernah ia temui dalam kenyataan. Lelaki yang selalu memanggil namanya dengan suara penuh rindu.
‎
‎Seiring waktu, mimpi-mimpi itu semakin jelas. Bukan lagi sekadar kabur dan samar, melainkan potongan kejadian yang terasa begitu nyata...
‎
‎Ketika Leean mulai kehilangan batas antara mimpi dan kenyataan, takdir mempertemukannya dengan seorang pria di dunia nyata-Keonho, sosok yang sama persis seperti lelaki dalam mimpinya.
‎
‎Namun kebahagiaan karena pertemuan itu hanya berlangsung singkat. Sebab Leean akhirnya menyadari satu hal:
‎
‎Ia pernah hidup di waktu lain.
‎Ia pernah mengenal Keonho.
‎Dan ia pernah kehilangan dirinya.
‎
‎Akankah Leean mampu memperbaiki garis takdir yang pernah runtuh...
‎atau waktu akan memaksanya mengulang kehilangan yang sama?